Koperasi Indonesia Hadapi Dua
Tantangan Besar
Koperasi
diimbau untuk meningkatkan kualitas kelembagaan dan daya saing agar dapat
bersaing sehingga menembus kawasan Asean. Apalagi koperasi memiliki peran
strategis untuk menggiatkan perekonomian masyarakat.
Saat
ini koperasi di Indonesia dihadapkan pada dua tantangan utama. Pertama,
peningkatan kualitas kelembagaan dan manajemen unit koperasi. Kedua, unit
koperasi juga perlu terus kita tingkatkan daya saing dan tidak hanya berperan
di tingkat nasional tetapi juga berkelas dunia.
"Melalui
penguatan kedua hal ini akan menambah jumlah unit koperasi yang mampu berkiprah
di kawasan ASEAN serta di dalam negeri akan semakin menguatkan modal sosial
(social capital)," kata Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan
Pembangunan, Firmanzah, seperti yang dikutip dalam situs resmi Sekretaris
Kabinet, Selasa (24/12/2013)
Selain
itu, di sejumlah negara Skandinavia jaringan keanggotaan koperasi terbukti
mampu meredam munculnya risiko konflik sosial karena semangat kebersamaan,
kekeluargaan serta keadilan yang mengikat individu maupun anggota badan usaha.
Firmanzah
menambahkan, koperasi di Indonesia memainkan peranan yang sangat strategis
dalam menggerakkan denyut nadi perekonomian masyarakat serta pembangunan
nasional.
Peran
dan fungsi koperasi tidak hanya sebatas aktivitas ekonomi saja tetapi juga
sebagai manifestasi semangat kolektif, kebersamaan dan prinsip keadilan yang
berakar pada masyarakat Indonesia yaitu gotong royong.
"Model
bisnis koperasi merupakan manifestasi dari konstitusi dasar kita yaitu UUD 1945
ayat 1 menyatakan bahwa Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas azas
kekeluargaan. Menjadi tugas kita bersama dan segenap elemen bangsa untuk terus
memajukan sektor perkoperasiaan di Indonesia," tuturnya.
Dari
sisi kelembagaan, hadirnya UU No. 17 Tahun 2012 telah memberikan dasar
penguatan manajemen dan kemajuan koperasi di Indonesia. Di dalamnya di atur
prinsip-prinsip dari pendirian, pengelolaan, pengawasan sampai peran Dewan
Koperasi Indonesia dan Pemerintah untuk meingkatkan peran strategis koperasi.
Sebagai
unit usaha, koperasi memerlukan dukungan agar mampu lebih berdaya saing dan
dikelola secara modern berdasarkan prinsip kebersamaan dan kekeluargaan.
"Sehingga
koperasi akan mampu berperan penting sepertihalnya bentuk usaha lain seperti
BUMN maupun Perseroan," pungkasnya. (Pew/Ahm)
SOLUSI
Menurut
saya solusi untuk masalah diatas ialah memang perlu adanya peningkatan kualitas
dan dukungan untuk koperasi Indonesia. Untuk masalah kualitas yang pertama
ialah harus ditingkatkannya Sumber Daya Manusia nya yang dapat memajukan
kualitas koperasi di Indonesia, tentu saja hal tersebut perlu di ikuti oleh
dukungan-dukungan oleh masyarakat agar koperasi dapat berjalan dengan
seharusnya.
Mungkin kunjungan juga perlu
dilakukan ke negara-negara yang dinilai memiliki ekonomi koperasi yang baik untuk
mempelajari sistem koperasi di negara tersebut, lalu mengaplikasikannya di
Indonesia tentu saja harus di teliti terlebih dahulu dan mungkin dimodifkasi
agar cocok dengan perekonomian di Indonesia. Karena dengan koperasi masyarakat
dapat lebih sejahtera.
0 comments:
Post a Comment